Mungkin saja beberapa orang jijik dengan siput. Hewan siput juga biasanya sama sebagai hama tanaman. Akan tetapi dalam satu tahun terakhir, lendir siput sudah digunakan untuk terapi kecantikan dalam industri kosmetik yang bermanfaat melawan penuaan.
Sebenarnya apa sajakah rahasia dibalik lendir hewan berukuran satu milimeter sampai 18 mm ini?
Penelitian tentang manfaat lendir siput tengah digeluti oleh dosen Pendidikan Biologi Kampus 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Susintowati. Dalam risetnya berjudul 'Mengenal dan Bersahabat dengan Siput', Susintowati menjelaskan hewan Gastropoda itu sesungguhnya membuahkan dua jenis lendir. Yakni lendir untuk lubrikasi atau kelembapan dan lendir pelekatan
(adesif).
Keduanya dihasilkan oleh sel-sel khusus dibawah kulit atau kelenjar mukus di epitel kaki perut. Ke-2 lendir itu sangatlah kaya protein karena memiliki kandungan proteoglikan komplek, glikosaminoglikan, enzim glikoprotein, asam hyaluronik, copper peptides, peptida antimikrobia, dan ion-ion logam lain.
“Kandungan air dalam lendir siput dapat mencapai 96-97 %, ” kata Susintowati, yang saat ini meniti pendidikan Strata-3 di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada Tempo.
Tingginya kandungan protein, asam hyaluronat dan antioksidan itulah yang bermanfaat untuk kulit manusia. Ketiga zat itu bisa mendorong pembentukan kolagen, elastin dan sebagian komponen pembentuk kulit.
http://www.liputan96.com/2016/01/luar-biasa-terapi-siput-ternyata-bikin.html
Blogger Comment