
Anak umumnya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi serta tingkat keseimbangan yang belum seutuhnya masak, hingga rawan terjatuh. Main bola, naik sepeda, atau berlarian bersama teman bisa mengakibatkan anak terluka. Hal ini tentunya sering menyebabkan kegelisahan sendiri untuk orangtua, tetapi bukanlah berarti Anda selalu membatasi aktifitasnya. Tetap lakukan pengawasan serta belajar bagaimana bertindak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Hingga tidak perlu cemas bila balita terluka serta dia juga dapat terus aktif bergerak.
Luka Potong Kecil :
* Bersihkan luka dibawah air mengalir.
* Hentikan pendarahan dengan meneka secara lembut pada luka.
* Bubuhi larutan atiseptik.
* Tutup luka dengan plester yang seuai dengan ukuran luka, jika pingin kedap air pakai plester
yang waterproof:
* Ganti plester bila telah basah serta kotor.
Luka Terserang Serpihan Tajam (kayu, logam, kaca, dan lain-lain)
* Sterilkan jarum yang akan digunakan untuk mengangkat serpihan tajam.
* Bersihkan kulit di sekitaran luka.
* Jika terjadi infeksi, konsultasikan dengan dokter.
* Sesudah serpihan terangkat, bersihkan ruang yang terluka.
* Keringkan luka serta tutip dengan plester.
Kesleo/Terpeleset :
* Jika kulit terbuka/terluka, besihkan are yang terluka serta tutup dengan plester.
* Untuk megurangi bengkak, kompres dingin dengn es.
Kapan Mesti Ke Dokter:
* Jika tertusuk serta tak ingat kapan terakhir kali memperoleh suntikan tetanus.
* Seandainya trejadi luka dalam atau menganga.
* Jika darah selalu mengalir meskipun telah ditekan dengan kain bersih.
* Jika luka bebau, bernanah, membengkak, memeraj, atau, mengakibatkan demam.http://www.kabar-update.com/2016/03/beruntunglah-anda-jika-tahu-ini.html
Blogger Comment